FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Seorang mahasiswi berusia 22 tahun, Cein Parabak, ditemukan tewas dalam kamarnya di Perumahan BTP Blok J No. 345 pada Rabu (30/10/2024) malam.
Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tergantung di belakang pintu kamarnya dan telah mengalami pembusukan.
Kapolsek Tamalanrea, Kompol Muhammad Yusuf, yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Saksi menjelaskan bahwa pada malam sebelumnya, sekitar pukul 22.00 WITA, ia pulang ke rumah usai bekerja. Keesokan harinya, ia tidak melihat adiknya keluar dari kamar seperti biasa," ujar Yusuf kepada fajar.co.id, Kamis (31/10/2024).
Menurut hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan awal yang dilakukan oleh tim INAFIS Polrestabes Makassar, Yusuf menyebutkan bahwa korban diduga meninggal akibat gantung diri.
Diceritakan Yusuf, saksi mulai menaruh rasa curiga ketika mencium bau menyengat dari area dapur. Hanya saja, saat mengecek ia tak menemukan apapun.
Belakangan, ia mengetahui bahwa bau menyengat itu berasal dari kamar adiknya. Gedion, namanya, mulai memanggil-manggil adiknya. "Dia memanggil-manggil, tapi tidak ada respons," ungkapnya.
Karena merasa khawatir, kata Yusuf, saksi tersebut mencoba mendobrak kamar yang saat itu dalam keadaan terkunci.
Dibeberkan Yusuf, saksi sempat mengalami kesulitan ketika hendak mendobrak pintu kamar karena terhalang tubuh korban.
"Dari cela pintu yang sedikit terbuka, Saksi melihat ada darah. Ia segera menghubungi kakak sepupunya untuk datang ke lokasi dan melapor ke Polsek Tamalanrea," terangnya.