FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dalam rangka realisasi aktivitas kewirausahaan melalui Wirausaha Bahasa Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun 2024 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), Universitas Negeri Makassar (UNM) mengutus lima dosen mengikuti Sertifikasi Kompetensi Pendampingan Kewirausahaan.
Kegiatan itu berlangsung tiga hari (4-6 November 2024) dan dilaksanakan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) bekerja sama Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Menprindo Jakarta. LSP ini menawarkan 9 pilihan skema Sertifikasi Kompetensi Bidang Manajemen dan Kewirausahaan.
Sejalan dengan program kegiatan PKKM 2024 PBSI, skema yang dianggap tepat adalah pendampingan kewirausahaan. Karena itu, pelaksana PKKM 2024 PBSI mengutus lima dosen PBSI FBS UNM mendapatkan sertifikasi kompetensi pendampingan kewirausahaan di LSP Menprindo Jakarta.
Kelima dosen itu, yaitu Dr. Usman, S.Pd., M.Pd., Dr. Hasriani, S.Pd., M.Pd., Dr. Tuti Wijayanti, M.Pd., Dr. Idawati, S.Pd., M.Pd., dan Sakinah Fitri, S.S., S.Pd., M.Pd.
Materi yang diberikan yaitu Enterpreneurs Mentorship, meliputi 10 Kompetensi Teknis Pendamping Wirausaha, seperti melakukan studi proses produksi suatu produk, menghitung biaya investasi, melakukan pengurusan perizinan usaha industri, melakukan survei atas pedagang eceran suatu produk, dan melakukan pemasaran produk.
Kompetensi berikut; melakukan pembukuan untuk setiap transaksi, mengidentifikasi elemen pemasaran perusahaan, melaksanakan komunikasi efektif, mengembangkan kematangan emosi dan motivasi kerja, menggunakan perangkat komputer.