FAJAR.CO.ID, MAROS – Program Ikramsyah for Education, yang diinisiasi oleh Ikatan Remaja Masjid Syahrul Muhadjirin SMAN 10 Makassar, kembali beraksi melalui kegiatan Desa Mengajar di SDN 238 Inpres Botoparang, Tompobulu, Maros. Program ini merupakan wujud nyata organisasi dalam mendukung akses pendidikan berkualitas di daerah pedesaan dengan menghadirkan sesi belajar yang kreatif dan interaktif.
Kegiatan Desa Mengajar kali ini melibatkan satu kelas gabung (kelas 1 hingga 3) yang berjumlah 22 siswa. Dengan pendekatan pengajaran yang menggabungkan permainan edukatif, cerita inspiratif, dan diskusi terbuka, kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi para siswa agar lebih semangat belajar dan memperluas wawasan mereka.
“Ikramsyah for Education merupakan langkah kami untuk membantu mengatasi tantangan pendidikan di wilayah pedesaan dan membangun semangat belajar yang kuat di kalangan siswa,” ujar Andryanto Suppu (Project Leader).
Sebagai bagian dari Ikatan Remaja Masjid Syahrul Muhadjirin, program ini adalah salah satu bentuk dedikasi generasi muda dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah yang membutuhkan perhatian lebih. Dengan adanya kegiatan seperti Desa Mengajar ini, Ikramsyah for Education terus berupaya menghadirkan kesempatan belajar yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia, terutama di wilayah terpencil.
Tentang Ikramsyah for Education
Ikramsyah for Education adalah program yang dijalankan oleh Ikatan Remaja Masjid Syahrul Muhadjirin SMAN 10 Makassar dan bertujuan untuk mendukung peningkatan pendidikan di daerah terpencil. Melalui berbagai kegiatan pengajaran, program ini hadir untuk memberikan motivasi belajar, memperluas wawasan, dan membangun karakter siswa-siswa di berbagai pelosok negeri.
