“Kedepannya, kita tinggal mengontrol bagaimana proses pembelajarannya.serta mengawasi dan memastikan bahwa proses pembelajaran mereka berjalan dengan baik,” tambahnya.
Terkait pertemuan dengan Orang Tua Angkat dan ATS, Irwan berharap agar lebih banyak anak-anak yang tidak sekolah dapat kembali melanjutkan pendidikan mereka.
Diketahui, sebanyak 135 peserta ATS yang telah terkonfirmasi di PKBM Panrita Kitta berasal dari 25 sekolah di Kabupaten Sinjai, serta 3 tutor angkat dari Balibolae.
Ketua FK PKBM, Ernawati Madi, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memfasilitasi anak-anak putus sekolah untuk kembali bersekolah, serta menjalani proses pendidikan yang lebih terstruktur meskipun di lingkungan non-formal.
“Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak putus sekolah untuk kembali mendapatkan pendidikan, serta mengikuti proses belajar yang memiliki kesamaan dengan pendidikan formal," kuncinya. (sir)