Keberhasilan demplot hasil kerjasama dengan Kelompok Tani Suka Makmur Sepaku ini, juga didukung agronomis Pupuk Kaltim dalam mendampingi petani untuk optimalisasi hasil pertanian. Termasuk pengujian tanah untuk memastikan unsur hara pada lahan, sehingga produktivitasnya bisa terus dipacu dengan lebih optimal.
"Dari hasil panen ini diharap petani di Sukaraja dapat mengimplementasikan praktik pertanian berkelanjutan sesuai pendampingan demplot, sehingga produktivitasnya bisa terus dimaksimalkan," tutur Wisnu.
Sejauh ini Pupuk Kaltim telah menjangkau 20 ribu hektar lebih perluasan lahan demplot di Kalimantan Timur, yang tersebar di berbagai daerah dengan beragam komoditas. Sementara untuk kawasan IKN, demplot ini kesekian kali digelar dengan menyasar berbagai lahan pertanian agar semakin produktif dan berpotensi di kembangkan.
Selain pendampingan demplot, Pupuk Kaltim turut menyalurkan bantuan satu ton pupuk Ecofert dan Biodex kepada petani Sukaraja, guna mendukung pertanian berkelanjutan oleh petani setempat. Hal ini sejalan dengan visi Pupuk Kaltim untuk terus mengedepankan konsep sustainability, sekaligus meningkatkan peran terhadap kelestarian serta keseimbangan alam demi generasi mendatang.
"Pupuk Kaltim memastikan setiap langkah yang diambil dalam mendorong sektor pertanian, diikuti berbagai upaya dalam mengoptimalkan lahan agar lebih produktif dengan daya dukung yang semakin terjaga," tambah Wisnu.
Kepala Desa Sukaraja Sugiyanto, mengapresiasi peran Pupuk Kaltim dalam memberikan edukasi kepada petani di wilayahnya, sekaligus berkontribusi pada peningkatan produktivitas pertanian melalui demplot. Kata dia, dukungan ini sangat berarti bagi para petani di Sukaraja, guna memperkuat ketahanan pangan di wilayah IKN.