Maka dengan keterlibatan Pupuk Kaltim pada kegiatan tersebut, juga bagian memperkuat brand awareness Perusahaan di kalangan petani, untuk tidak ragu menggunakan produk Pupuk Kaltim pada berbagai jenis komoditas pertanian setempat. Utamanya kentang, sebagai komoditas utama Modoinding yang diharap bisa makin dipacu secara optimal.
"Pupuk Kaltim senantiasa berupaya mengedukasi petani agar lebih memahami cara penggunaan pupuk secara baik dan benar. Terutama produk Pupuk Kaltim yang telah teruji cocok untuk berbagi karakteristik lahan dan tanaman, serta ramah lingkungan dalam mendukung pertanian berkelanjutan," terang Indah.
Berkaca pada hasil pendampingan sebelumnya, produktivitas pertanian kentang di berbagai daerah mampu dipacu optimal oleh Pupuk Kaltim, salah satunya di Gowa Sulawesi Selatan, dimana produktivitas kentang meningkat sebesar 58,18 persen dari 5,5 ton/ha menjadi 8,7 ton/ha. Begitu juga di Malang Jawa Timur, hasil panen kentang melonjak 27 persen dari 32 ton/ha, menjadi 44 ton/ha.
Keberhasilan ini diharap bisa turut diikuti oleh petani di Modoinding secara khusus, dimana Pupuk Kaltim tidak hanya menekankan pada penggunaan produk yang tepat, tapi juga memberikan pendampingan intensif dengan melibatkan tim ahli Perusahaan. Mulai dari tenaga penjualan yang siap memberikan informasi hingga konsultasi kepada petani, sehingga segala kendala yang dihadapi dalam sektor pertanian bisa diatasi dan ditangani dengan lebih tepat.
"Selain itu Pupuk Kaltim juga menyiapkan tenaga agronomis di daerah, yang siap mendampingi selama budidaya pertanian. Didukung tim Mobil Uji Tanah sebagai layanan perusahaan untuk mendukung kelangsungan daya dukung lahan," lanjut Indah.