FAJAR.CO.ID, WAJO -- DPRD Kabupaten Wajo menerima aspirasi dari Pedagang Pasar Atapange’ terkait adanya dugaan penyerobotan atau jual beli lods sehingga pedagang lama tidak mendapatkan tempat sesuai penempatan sebelumnya, Jumat (15/11).
Anggota DPRD Wajo yang bertugas menerima aspirasi H Ambo Dalle mengatakan aspirasi yang diterima dicatat dan dilaporkan ke pimpinan DPRD Kabupaten Wajo.
Perwakilan pedagang Pasar Atapange, Joharì menjelaskan masalah muncul setelah Pasar Atapange direhabilitasi, banyak pedagang lama yang memiliki sertifikat tapi tidak mendapatkan tempat semula.
“Kami mau dikasih tempat tapi di belakang, bukan di tempat kami semula, yang sekarang orang lain yang tempati,”ujar Johari.
Pedagang lain Hj Salmiati mengungkapkan dia sama sekali tidak mendapatkan tempat karena diarahkan ke belakang sekali.
“Saya tidak mau ambil tempat kalau bukan sesuai tempatku semula, apa lagi ada dugaan transaksi jual beli lods,” tandas Salmiati.(*)
