Fajar.co.id, Makassar -- Yayasan Masyarakat Peduli Tuberkulosis (Yamali TB) berhasil meraih penghargaan sebagai organisasi masyarakat sipil berdedikasi atas upaya penanggulangan TBC di Sulawesi Selatan.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakhrulloh, sebagai apresiasi atas upaya penemuan dan pendampingan pasien TBC tingkat Sulawesi Selatan tahun 2024.
Manager SR Yamali TB Sulsel, Wahriyadi, menyampaikan bahwa penemuan kasus dan pendampingan pasien TBC telah pihaknya lakukan secara konsisten sejak tahun 2021 dan akan tetap dilakukannya sampai dengan terwujudnya eliminasi dan Indonesia bebas TBC.
“Kami bergerak melalui Kader untuk upaya penemuan kasus dan Pasien Supporter untuk mendampingi pasien TBC. Bersama mereka kami aktif di masyarakat melalui ragam kegiatan seperti investigasi kontak, penyuluhan, kunjungan rumah terduga dan pasien, kampanye media sosial, advokasi, serta pemberian bantuan bagi pasien tidak mampu,,” ujar Aie sapaan akrabnya, Ahad, 17 November 2024.
Menurut Aie, saat ini sebanyak 680 kader dan 42 Pasien Supporter yang bersamanya dalam program upaya perwujudan Eliminasi TBC. Mereka tersebar di 9 daerah meliputi kota Makassar, Kabupaten Gowa, Maros, Bone, Wajo, Sidrap, Pinrang, Jeneponto, dan Bulukumba.
Tahun 2024, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Kesehatan (Diskes) menargetkan untuk menemukan notifikasi atau TBC baru sebanyak 45.556 kasus. Adapun Yamali TB sebagai komunitas ditargetkan untuk berkontribusi sebesar 25 persen atas target Dinas Kesehatan tersebut. (rls)
