Apakah Air Galon di Makassar Mengandung BPA? Dua Peneliti Ungkap Faktanya

  • Bagikan

Endah menjelaskan bahwa penelitian ini didorong oleh maraknya pemberitaan yang menyebutkan bahwa galon guna ulang mungkin mengalami migrasi BPA yang melebihi ambang batas aman.

Untuk memverifikasi hal tersebut secara ilmiah, tim peneliti mengambil sampel air galon dari tiga titik di lima kecamatan di Makassar. Teknik pengambilan sampel dilakukan untuk memastikan representasi distribusi produk secara menyeluruh.

Penelitian ini menggunakan peralatan canggih, yaitu Gas Chromatography-Mass Spectrometry GCMS, untuk mendeteksi BPA hingga ke struktur kimianya.

“Kami mengumpulkan beberapa sampel galon polikarbonat guna ulang dari tiga titik di lima kecamatan, lalu kami uji kandungan BPA-nya. Setelah dianalisis dengan instrumen GCMS, hasilnya negatif, menunjukkan tidak ada kandungan BPA yang terdeteksi dalam air galon tersebut,ˮ jelas Endah.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Ir. Gusnawati, S.T., M.T., Dosen Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi industri Universitas Muslim Indonesia UMI. menjelaskan penelitian serupa dengan judul "Analisis Migrasi Cemaran Bisphenol-A BPA Kemasan Plastik Polikarbonat PC pada Produk Air Minum dalam Kemasan Galon di Wilayah Kota Makassar," yang telah dipublikasikan di Jambura, Journal of Chemistry, Universitas Negeri Gorontalo.

Gusnawati bekerja sama dengan Munira, Muhammad Resky Rachmanto, dan Uni Ramadhan dari UMI. Instrumen atau alat ukur penelitian ini menggunakan Spektrofotometri UVVis yang merupakan metode umum untuk melakukan pengujian analisis kandungan zat pada industri farmasi dan makanan.

  • Bagikan

Exit mobile version