FAJAR.CO.ID, LUWU TIMUR -- Langkah pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Isrullah Achmad dan Usman Sadik, dalam merangkul semua golongan tanpa memandang latar belakang agama, suku, maupun usia, menuai apresiasi dari berbagai kalangan.
Sikap inklusif mereka dianggap sebagai teladan dalam berpolitik, khususnya di tengah dinamika Pilkada yang kerap memecah belah masyarakat.
Aktivis sosial M. Effendi menilai pendekatan ini sangat luar biasa dan patut dijadikan contoh oleh politisi lainnya.
“Langkah ini sangat luar biasa bagi Bapak Isrullah, karena baru kali ini ada pemimpin baru pertama kali maju, tapi masyarakat langsung menyukainya,” kata Effendi saat dihubungi, Rabu (20/11/2024).
Menurut Effendi, sikap Isrullah-Usman yang selalu terbuka dan menghargai perbedaan adalah contoh nyata dari kepemimpinan yang menyeluruh dan inklusif.
“Bisalah, bisa itu dijadikan contoh bagi politisi lain. Semoga pendekatan seperti ini terus dijaga dalam merangkul semua golongan,” tegasnya.
Effendi juga menyarankan agar Isrullah-Usman tetap konsisten dalam menjalankan pendekatan inklusif ini agar kebersamaan dan kedamaian terus terjaga di Luwu Timur.
“Kalau saya punya saran, Pak Isrullah-Usman tetap bersikap seperti ini saja, artinya tetap inklusif. Terus berinteraksi dengan semua orang, meskipun memiliki perbedaan,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa langkah seperti ini merupakan salah satu poin utama yang harus dimiliki oleh setiap pemimpin daerah.
“Ini salah satu poin penting yang wajib dimiliki oleh pemimpin-pemimpin daerah lainnya. Terus terang, Pak Isrullah ini sangat terbuka dan menyeluruh,” ucapnya.