FAJAR.CO.ID, MAROS – Enam hari menjelang Pilkada serentak 2024, pasangan calon tunggal Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur (CS-TA) semakin mengukuhkan dukungan warga Kabupaten Maros, meninggalkan opsi “kotak kosong” jauh di belakang.
Popularitas keduanya tidak lepas dari capaian nyata selama pemerintahan Chaidir Syam, terutama di bidang kesehatan dan layanan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Maros diketahui mengalokasikan anggaran hingga Rp30 miliar setiap tahunnya untuk membiayai BPJS kesehatan bagi masyarakat. Kebijakan ini memungkinkan warga kurang mampu mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus memikirkan biaya.
Salah seorang warga Kecamatan Maros Baru, Norma (35), menceritakan pengalamannya yang positif terhadap layanan kesehatan di masa kepemimpinan Chaidir Syam.
“Pelayanan kesehatan di Puskesmas sangat memuaskan. Saya yang sedang hamil pun mendapat layanan pemeriksaan kandungan tanpa biaya, cukup dengan KTP,” tuturnya.
Tidak hanya itu, fasilitas kesehatan di Maros juga mengalami peningkatan signifikan. Semua Puskesmas di 14 kecamatan kini memiliki layanan rawat inap lengkap dengan tenaga medis serta alat diagnostik modern, seperti USG untuk ibu hamil.
Selain itu, pembangunan rumah sakit tipe D di Kecamatan Camba tengah dikebut untuk memperluas akses layanan kesehatan di pelosok.
“Dulu kalau mau cek kehamilan, kita harus ke dokter spesialis. Sekarang tidak perlu lagi karena sudah ada di Puskesma alatnya,” lanjut Norma.
Sementara itu, Chaidir Syam yang ditemui di sela-sela kampanye, mengatakan kedepannya, program kesehatan akan terus dilanjutkan dan akan lebih fokus memperbaiki pelayanan baik di Puskesmas maupun di Rumah Sakit.