"Kami sadar masalah ini tidak mudah, tapi komitmen kami tetap kuat. Dengan kesabaran dan kerja sama, kami yakin kebutuhan air bersih masyarakat Bontoa dapat terpenuhi," tegasnya.
Selain masalah air bersih, warga juga menyampaikan kebutuhan perbaikan saluran irigasi yang penting untuk mendukung produktivitas pertanian.
Bambang berjanji untuk memperjuangkan semua kebutuhan ini dalam agenda kerjanya.
Sementara, itu Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Maros, Najib, menyampaikan bahwa reses masa sidang pertama tahun 2024-2025 dilaksanakan selama enam hari, mulai 18 hingga 23 November. Tiap anggota DPRD diwajibkan menghadirkan sekitar 250 konstituen dalam reses mereka.
"Dengan mendengar langsung aspirasi warga, kami berharap solusi yang dihasilkan lebih tepat sasaran," jelas Najib.
Reses ini tidak hanya menjadi wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat tetapi juga langkah nyata memperkuat komunikasi antara rakyat dan wakilnya. Bambang Jayanto berharap komitmen ini mampu membawa perubahan signifikan, terutama dalam mengatasi masalah air bersih di Bontoa.(rin)
