FAJAR.CO.ID, MAROS – Masalah air bersih kembali menjadi sorotan dalam reses perdana Anggota DPRD Kabupaten Maros, Bambang Jayanto, yang digelar di Dusun Rea-rea, Desa Tupabiring, Kecamatan Bontoa, Rabu (20/11).
Dalam pertemuan ini, politisi Partai Golkar tersebut menegaskan komitmennya untuk membantu menyelesaikan permasalahan ini secara bertahap namun pasti.
Keluhan warga Tupabiring terhadap sulitnya akses air bersih mendominasi diskusi. Mereka berharap pemerintah daerah, bersama DPRD, segera menghadirkan solusi nyata. Bambang pun menyambut aspirasi tersebut dengan janji tegas.
"Masalah air bersih menjadi perhatian utama kami. Sebagai wakil rakyat, saya akan mengawal aspirasi ini hingga tercapai solusi konkret," kata Anggota DPRD Kabupaten Maros, Bambang Jayanto.
Bambang menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah mulai memperbaiki sistem distribusi air bersih, termasuk meningkatkan kapasitas jaringan air dari 120 liter per detik menjadi 200 liter per detik di Bantimurung. Selain itu, infrastruktur seperti pipa dan booster kini telah menjangkau Desa Pajukukang. Namun, distribusi ke wilayah Bontoa masih membutuhkan penguatan.
"Kami sedang mengupayakan pembangunan bak penampungan air untuk memastikan distribusi lebih merata dan berkelanjutan," tambahnya.
Sebagai bentuk tanggap darurat, Bambang menyebut bahwa setiap tahun pihaknya telah menyalurkan air bersih gratis kepada masyarakat saat musim kemarau. Namun, ia mengakui bahwa solusi permanen membutuhkan proses panjang dan anggaran besar.