"Kuliah pakar ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi mahasiswa tentang pentingnya integrasi ilmu farmasi dan tanaman obat dalam menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Acara ini dibuka secara resmi oleh apt. Abd. Malik, M.Sc., Ph.D, Dekan Fakultas Farmasi UMI, yang dalam sambutannya mengapresiasi kerjasama ini sebagai langkah positif dalam mendukung pengembangan riset farmasi berbasis alam.
"Kerjasama ini menjadi bukti bahwa Fakultas Farmasi UMI terus berkomitmen dalam menciptakan riset dan inovasi yang bermanfaat bagi industri farmasi dan kesehatan masyarakat," ujar Dekan Fak Farmasi UMI tersebut.
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan praktisi farmasi. Melalui acara ini, diharapkan akan terjalin lebih banyak kolaborasi antara dunia akademik dan industri, serta memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan obat tradisional di Indonesia.
