Melalui pelatihan ini, seluruh tim Kalla Rescue dapat semakin siap menghadapi berbagai situasi darurat bencana. Keterampilan yang diasah membuat operasi pencarian dan penyelamatan korban menjadi lebih cepat dan efisien. Selain itu, terbentuknya jejaring kuat dengan komunitas potensi SAR di Sulawesi Selatan. Hal ini membuka peluang kolaborasi dalam berbagai operasi darurat bencana.
“Kedepannya, Kalla Rescue berharap dapat terus mengikuti pelatihan-pelatihan lanjutan yang relevan dan memperluas keterampilan tim dalam menghadapi berbagai situasi ekstrem. Setiap pelatihan yang kami ikuti adalah investasi. Kami terus belajar agar semakin tangguh dan dapat diandalkan dalam situasi apa pun,” ujar Kurniawan Djaya.
Sementara itu, Nadya Tyagita selaku Corporate Communication & Sustainability KALLA mengatakan bahwa, Kalla Rescue memandang pelatihan ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) KALLA. Pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan. Setiap peserta diharapkan menjadi agen perubahan, menyebarkan informasi dan keterampilan yang telah didapatkan selama pelatihan.
“Kami tidak ingin program ini berhenti di sini saja. Kami berkomitmen untuk terus menyelenggarakan pelatihan-pelatihan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kolaborasi dengan berbagai pihak juga akan terus kami lakukan agar program ini semakin kuat dan bermanfaat,” tutup Nadya.
Latihan intensif ini tidak hanya membentuk tim yang tangguh, tetapi juga menjadi wujud komitmen Kalla Rescue untuk meningkatkan kapasitas dan berbagi pengalaman kepada masyarakat. Kesiapsiagaan adalah langkah awal untuk mengurangi risiko bencana dan menyelamatkan lebih banyak korban.