"Program ini dirancang untuk memastikan tidak ada kelompok masyarakat yang tertinggal. Kami ingin semua warga, terutama yang marginal, dapat berpartisipasi dan mendapatkan manfaat dari pembangunan," jelasnya.
Program ini didukung oleh Pemerintah Australia dan dikoordinasikan Bappenas melalui Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan.
Fokusnya adalah menciptakan kesetaraan.
Dimana hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, hak penyandang disabilitas serta inklusi social. (rin/fajar)