FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Ucapan duka mengalir pada Prof Wahyudin Naro. Guru besar sekaligus Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan itu meninggal hari ini, Selasa (26/11/2024).
Salah satunya datang dari Wali Kota Makassar Danny Pomanto. Orang nomor satu di Makassar itu mengaku kehilangan sosok Wahyudin Naro.
“saya merasa sangat kehilangan,” kata Danny kepada jurnalis di Balai Kota Makassar, siang tadi.
Danny mengaku sudah kenal lama dengan mendiang Wahyudin Naro. Ia tak menyebut kapan persisnya.
“Prof Naro itu saya kenal lama,” ucapnya.
Naro merupakan eks Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) UIN Alauddin Makassar. Ia masih berstatus guru besar di kampus itu sampai penghujung hayatnya.
“Jadi beliau itu lengkap. Pengetahuan hukumnya lengkap, pengetahuan agamanya lengkap. Akademisinya lengkap,” ujarnya.
Danny telah melayat ke kediamannya. Saat disemayamkan sebelum dimakamkan.
“Tadi saya sudah ke sana bersama para profesor tadi di sana,” terangnya.
Naro diketahui meninggal hari ini pada pukul 02.00 dini hari. Itu dikonfirmasi Sub Koordinator Humas UIN Alauddin Makassar, Andi Jamaluddin.
"Innalillahi wainnailaihi Raji'un, telah berpulang ke Rahmatullah Prof. Dr. H. Wahyuddin Naro, M. Hum di RS Grestelina pada hari Selasa jam 02 dini hari, semoga Allah mengampuni segala dosa-dosanya, Aamiin,” kata Andi Jamaluddin dalam keterangan resmi.
Menurut Jamaluddin, Naro dikebumikan pada Selasa, 26 November 2024, selepas salat Ashar pukul 16.00 WITA.
