"Semuanya bisa melakukan pengawasan dan kami lihat tidak ada satupun TPS yang tidak memiliki saksi baik saksi untuk gubernur maupun bupati. Oleh karena itu jika mendengar isu-isu kecurangan di TPS itu sangat kecil karena yakin dan percaya saat perhitungan dilakukan semua orang bebas melihatnya ditambah zamannya media sosial, begitu selesai hasil bisa langsung difoto bisa disebar ke mana-mana. Jadi saya pikir untuk kecurangan-kecurangan itu sulit untuk dilakukan, karena dengan pengawasan dan transparansi kami yakin itu bisa diminimalisir atau tidak terjadi di wilayah kita," tegas Adnan.
Sebelumnya Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni didampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf menggunakan hak pilihnya di TPS 001 Desa Manuju, Kecamatan Manuju, sementara Sekda Gowa, Andy Azis didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gowa, Suryanti di TPS 004 Kelurahan Pandang-pandang, Kecamatan Somba Opu.
Usai menggunakan hak pilihnya, Bupati Adnan bersama Forkopimda Gowa melakukan peninjauan di TPS 004 Kelurahan Pandang-pandang, Kecamatan Somba Opu dan TPS 001 Kampung Jangka, Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga.
Sementara Sekretaris Provinsi Sulsel, Jufri Rahman juga melakukan peninjauan di TPS 004 Rumah Jabatan Bupati Gowa mengatakan pihaknya bersama jajaran melakukan peninjauan di Kabupaten Gowa dengan mengunjungi dua TPS yakni TPS 004 dan TPS 012 di Kantor Kemenag Gowa Kecamatan Somba Opu.
"Saat ini memasuki tahapan pencoblosan dan saya mendapat penugasan melakukan peninjauan di Kabupaten Gowa. Kita tadi melihat Alhamdulillah berjalan dengan lancar, kami hampir yakin sebelum pukul 13:00 WITA penyelenggaraan pencobloasn di TPS ini bisa aman dan selesai dengan jumlah DPT 585 orang," tutupnya.