“Jadi para pensiunan ini kami anggap naik kelas, apabila mereka itu yang sebelumnya hanya punya kredit di Bank Mandiri Taspen, sekarang mereka itu juga punya usaha,” jelasnya.
Ia mengatkaan, pensiunan ASN dan TNI/Polri di Indonesia kurang lebih 5 juta orang. Sehingga diharapkan para pensiunan ini bisa menjadi pelaku usaha.
“Kita kepengen para pensiunan-pensiunan ini tetap produktif di hari tuanya, oleh karena itu Bank Mandiri Taspen menyediakan pelatihan-pelatihan gratis atau yang kami bilang Booth Camp seperti yang ada di Bandung saat ini,” jelasnya.
Ia mengklaim, tidak sedikit para pensiunan yang sudah didorong untuk menjadi wirausaha ini sukses menapaki usahanya.
“Kita tentu bahagia dan mengharapkan Mantapreneur yang sukses ini bisa menularkan ide-idenya kepada para pensiunan lainnya,” jelasnya.
Ia mengakui, lebih dari 20% pensiunan ini minat untuk memiliki usaha usai purna tugas. Sehingga ia mendorong pembiayaan produktif,
tidak hanya mendorong pembiayaan konsumtif saja.
Hingga sejauh ini, ia mengatakan sudah lebih dari Rp43 triliun disalurkan untuk pembiayaan produktif.
“Tahun ini mudah-mudahan tutup tahun dengan total sekitar Rp10,5 triliunan,” ungkapnya.