Hanya saja, menurut IAS, ada hak dan kenyamanan dari masyarakat lain yang juga mesti dihormati.
"Makanya, kami meminta dan mengingatkan teman-teman mahasiswa Papua untuk melakukan unjuk rasa dengan baik dan benar. Dengan begitu, teman-teman asal Papua sudah ikut menjaga citra positif kota Makassar," ujarnya.
Menurut IAS, Kota Makassar adalah kota bersama yang harus dijaga. "Kota kita ini merupakan rumah bersama yang harus dijaga dan dirawat. Siapa pun yang tinggal di kota ini punya tanggung jawab untuk itu. Jadi, harapan kita, tidak ada lagi kejadian-kejadian yang memprihatinkan yang terjadi seperti itu," tandasnya. (*)