FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Nurdin Halid, menegaskan pentingnya penguatan koperasi dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
Hal tersebut disampaikan saat kunjungan kerja spesifik Komisi VI DPR RI di Sulawesi Selatan untuk memantau kesiapan perbankan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan di Hotel The Rinra, Jalan Metro Tanjung Bunga, Jumat (6/12/2024).
"Kunjungan ini bukan hanya fokus di Sulsel, tetapi mencakup seluruh Indonesia. Kami ingin memastikan kesiapan perbankan dalam memberikan akses pembiayaan terhadap program ketahanan pangan, energi, dan hilirisasi, yang saat ini menjadi fokus pemerintahan Presiden Prabowo. Tujuannya adalah mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dan sekaligus menghapus kemiskinan," ujar Nurdin Halid.
Ketum Dekopin itu menekankan pentingnya peran koperasi sebagai pelaku ekonomi nasional untuk mengangkat ekonomi rakyat. Menurutnya, keberhasilan koperasi sangat bergantung pada peran perbankan dalam menciptakan akses pembiayaan yang luas bagi pelaku ekonomi.
Dalam kesempatan tersebut, Nurdin juga menyoroti upaya peningkatan kelas UMKM. Dari total 63 juta pelaku mikro, diharapkan banyak yang bisa naik kelas menjadi pengusaha kecil, yang saat ini berjumlah sekitar 190 ribu. Selanjutnya, para pengusaha kecil diharapkan mampu menjadi pengusaha menengah, dan seterusnya menjadi pengusaha besar.
"Proses ini memerlukan dukungan penuh dari perbankan dalam menciptakan akses pembiayaan yang luas dan berkeadilan. Alokasi ekonomi harus adil, jangan sampai seperti hilirisasi sekarang yang justru banyak dikuasai asing. Kebijakan harus lebih berpihak pada bangsa sendiri," tegas Nurdin Halid.
