Budiono juga berharap bahwa program seperti ini dapat terus dilanjutkan untuk mendorong terciptanya generasi yang cerdas, sehat, dan mandiri.
“Semoga para santri semakin semangat dalam belajar dan merasa termotivasi dengan dukungan yang telah diberikan oleh Srikandi dan YBM PLN,” tutup Budiono.
Ketua Srikandi PLN UID Sulselrabar, Dhini Fakhdiana, menyampaikan materi yang menarik dan edukatif mengenai sistem kelistrikan Sulselrabar, manfaat listrik, hingga bahaya penggunaan listrik yang tidak aman. Hal ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada santri tentang pentingnya menjaga keamanan dan efisiensi penggunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui program Srikandi Mengajar, kami ingin tidak hanya berbagi ilmu mengenai kelistrikan, tetapi juga memberikan inspirasi kepada para santri tentang pentingnya pendidikan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Kami berharap program ini dapat menjadi penyemangat bagi para santri untuk terus belajar dan menggapai cita-cita mereka,” ujar Dhini.
Selain materi edukasi, dalam program ini juga diberikan berbagai bantuan dari YBM PLN, yaitu makanan bergizi siap saji, bantuan sembako untuk kebutuhan dapur pesantren, paket perlengkapan mandi, dan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.
Program Srikandi Mengajar tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi para santri tetapi juga menjadi inspirasi dalam mendukung keberlanjutan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, terutama perempuan di berbagai wilayah. (*)