Fajar.co.id, Makassar – Memasuki akhir tahun 2024, sebagian wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan mengalami intensitas curah hujan yang tinggi. PLN mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan langkah antisipasi agar selalu waspada terhadap keamanan kelistrikan akibat dampak cuaca ekstrem tersebut.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, menyampaikan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Lebih lanjut, Budiono menjelaskan bahwa langkah utama yang harus dilakukan adalah menghindari aktivitas di sekitar jaringan listrik PLN ketika hujan turun.
“Pastikan masyarakat berada di ruang tertutup jika terjadi hujan deras. Apabila hujan semakin deras dan air mulai memasuki rumah, segera matikan aliran listrik dari kWh meter dengan menekan meter circuit breaker (MCB) ke arah bawah, cabut colokan listrik, dan naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi,” ujar Budiono.
Budiono menambahkan bahwa jika terjadi banjir, petugas PLN akan sigap memadamkan aliran listrik di wilayah terdampak untuk mencegah potensi bahaya lainnya. PLN akan bersiaga dan berpatroli untuk menyisir lokasi-lokasi terdampak agar aman dari risiko bahaya listrik.
“Laporan dan informasi dari masyarakat juga sangat penting bagi kami. Jika ada potensi bahaya listrik atau gangguan yang mungkin terjadi saat musim penghujan, masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi PLN Mobile,” jelas Budiono.
PLN UID Sulselrabar terus berupaya memberikan pelayanan yang optimal dengan melakukan pemeliharaan pada jaringan distribusi serta mengimbau seluruh masyarakat agar berhati-hati dan tetap waspada terhadap bahaya listrik saat memasuki musim penghujan atau cuaca ekstrem. (*)