Program ini dirancang agar berjalan secara berkelanjutan, dengan evaluasi rutin yang melibatkan semua pihak terkait. Harapannya, Posyandu dan Rumah Gizi tidak hanya bermanfaat selama masa pidana, tetapi juga menjadi bekal berharga bagi warga binaan untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat dan produktif setelah mereka kembali ke masyarakat. Dengan langkah-langkah ini, program Posyandu dan Rumah Gizi menjadi salah satu wujud nyata komitmen kita dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Harapan kami dengan adanya Posyandu Ibu dan Balita serta Rumah Gizi Pemasyarakatan tidak hanya berkontribusi di lingkup internal Lapas saja tetapi harus berdampak ke lingkungan masyarakat sekitar.
Beliau selanjutnya mengatakan bahwa di tengah kita saat ini hadir Ikatan Dokter Anak Indonesia Cab. Sulsel, Dinas Kesehatan, Puskesmas Pattalassang yang tentunya saya berharap peran serta dan kerjasama untuk terus dilanjutkan guna peningkatan layanan kesehatan bagi warga binaan dan anak bawaan yang berkualitas.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Divisi Pemasyarakatan Agung Aribawa, Kalapas dan Karutan Wilayah Sulsel, Pengurus PIPAS Pusat, Kepala Dinas Kesehatan Gowa, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia Sulsel, dan aparat penegak hukum. (*)