FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sial nasib pria berinisial AA (40) di kota Makassar. Ia harus berurusan dengan pihak Kepolisian usai diduga menggelapkan uang perusahaan tempat dirinya bekerja.
AA yang berstatus karyawan disebut menggelapkan uang perusahaan sekitar Rp18 juta.
Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya Iptu Syuryadi Syamal mengatakan, pihaknya mengamankan AA di indekosnya yang terletak di Kecamatan Rappocini.
Dikatakan Syuryadi, pihaknya mengamankan AA setelah mendapatkan keterangan dari saksi-saksi.
"Berdasarkan keterangan saksi, akhirnya muncul pelaku, sehingga kami melakukan upaya pemanggilan dan melakukan jemput paksa di indekosnya," ujar Syuryadi, Rabu (11/12/2024).
Lebih jauh, Syuryadi menjelaskan bahwa selama ini AA merupakan kasir di tempat kerjanya.
Dalam aksi tidak benarnya, AA mulai menggelapkan uang di laci kasir mulai September hingga November 2024. Akibatnya, perusahaan rugi Rp18 juta.
"Dia (AA) melakukan lebih dari satu kali sejak bulan November. Mengambil perlahan, pertama Rp 1 juta, terus selanjutnya Rp 4 juta, selanjutnya Rp 6 juta, dan seterusnya," Syuryadi menuturkan.
Tambahnya, perbuatan tidak benar AA baru terungkap setelah pihak perusahaan melakukan audit akhir tahun.
Mereka mendapati kejanggalan pada setoran dana penjualan. Karena mencurigai AA, maka perusahaan melaporkannya ke Polsek Biringkanaya.
Diungkapkan Syuryadi, berdasarkan hasil pendalaman ternyata AA nekat melakukan perbuatan terlarang itu karena himpitan ekonomi.
"Katanya itu (mengambil uang perusahaan) untuk kebutuhan sehari-hari seperti beli susu untuk bayinya yang baru empat bulan dan bayar kos," ungkap Syuryadi.
