Patrick juga memaparkan bahwa 75% pekerja profesional kini menggunakan AI untuk meningkatkan efisiensi kerja mereka. Hal ini menyoroti pentingnya keamanan siber, yang menjadi prioritas utama baik bagi Microsoft maupun Telkom.
Dalam sesi berikutnya, Anang Siswanto, Plt President Director Digiserve, menjelaskan keunggulan Microsoft 365 sebagai solusi keamanan dan produktivitas modern.
“Saat ini keamanan siber perlu menjadi perhatian dengan melihat banyaknya serangan siber yang terus meningkat setiap tahunnya, maka dari itu hadirnya Microsoft 365 menjadi solusi security dan produktivitas bagi SME. Dengan tagline Microsoft 365 yakni secure, effective cost dan reliable solution” ucap Anang.
Microsoft 365 telah mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung inovasi dan produktivitas. Fitur seperti analitik berbasis AI, saran otomatis untuk tugas, dan tools intelligence lainnya membantu pelaku usaha, tenaga kesehatan dan pendidik bekerja lebih efisien. Selain itu, efesiensi waktu dan biaya juga menjadi keunggulan dalam layanan ini.
Acara "The Future of Work" menjadi momentum berharga bagi Telkom, Digiserve, dan Microsoft dalam mendorong digitalisasi sektor bisnis, pendidikan hingga kesehatan di Indonesia. Dengan ekosistem digital yang semakin kuat, ketiga pihak ini berkomitmen untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih inovatif dan berdaya saing tinggi di tingkat global.
Telkom Indonesia, melalui Indibiz, terus membuka peluang kolaborasi untuk mempercepat transformasi digital di seluruh sektor. Dengan mengedepankan teknologi mutakhir seperti AI dan layanan berbasis cloud, Telkom siap menjadi mitra utama dalam mewujudkan visi digitalisasi di Indonesia.