Selain itu, bandara juga berkoordinasi dengan Otoritas Bandara, TNI AU, Kepolisian, Basarnas, dan instansi terkait lainnya untuk memastikan respons cepat dalam menghadapi berbagai kondisi.
Menariknya lagi, sebab Bandara Sultan Hasanuddin juga siap menerima pengalihan penerbangan dari bandara lain di sekitarnya, seperti Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara SAM Sepinggan Balikpapan, Bandara Samratulangi Manado, dan Bandara Haluleo Kendari.
Pihak bandara juga siap mendukung kebutuhan penerbangan tambahan (extra flight) jika dibutuhkan. Meski demikian, hingga saat ini belum ada permintaan resmi dari maskapai terkait penerbangan tambahan.
Dia berharap dapat memberikan pengalaman penerbangan yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh penumpang yang melintasi bandara selama periode Nataru ini. (rin/fajar)
