Selanjutnya, PLN juga telah membentuk tim khusus atau special force siaga Nataru dengan menerjunkan sebanyak 2.278 personel yang bersiaga di 71 posko seluruh Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. Personel siaga tersebut dibekali peralatan lengkap, yakni 164 unit genset, 37 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 85 Unit Gardu Bergerak (UGB) untuk mendukung stabilitas pasokan listrik.
Guna mendukung mobilitas, personel siaga juga dibekali dengan peralatan lengkap termasuk kendaraan truck crane sebanyak 12 unit, kendaraan motor sebanyak 164 unit, dan mobil 294 unit.
"Kami juga melakukan antisipasi terhadap cuaca ekstrem. Kami melakukan digitalisasi terhadap smart distribution sehingga peralatan kami betul-betul siap dan kami bisa merespons dengan cepat,” paparnya.
Budiono menjelaskan bahwa tim PLN juga diterjunkan untuk mengecek kesiapan pasokan listrik di sejumlah Gereja tersebar agar umat Nasrani dapat nyaman beribadah.
"Di balik damai Natal, kami bersiaga di lapangan dan berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Semoga perayaan Natal dan Tahun Baru ini bisa berjalan dengan hikmat, berjalan dengan lancar, dan tanpa ada gangguan apapun. Dan bagi yang pulang kampung, kami ingin mengucapkan selamat jalan, hati-hati di jalan, dan bisa menikmati waktu dengan keluarga," tutup Budiono. (fajar)