FAJAR.CO.ID, MAROS – Warga di Kabupaten Maros mengeluhkan tumpukan sampah yang berserakan di sepanjang Jalan Poros.
Fenomena ini sudah terjadi sejak beberapa waktu terakhir. Sehingga menyebabkan lingkungan terlihat kumuh dan mengeluarkan bau tak sedap.
Salah seorang warga, Sudarman pun menyoroti perubahan kondisi kebersihan di Maros yang kini jauh dari kata bersih.
Menurutnya, tumpukan sampah sering ditemukan di berbagai ruas jalan, terutama di akhir pekan.
"Dulu Maros bersih, tapi sekarang sampah ada di mana-mana, terutama di belokan-belokan jalan. Situasi ini sangat mengganggu," katanya.
Menurutnya, intensitas hujan yang tinggi juga memperburuk keadaan, karena tumpukan sampah menjadi basah dan mengeluarkan aroma tak sedap.
"Selain bau, kondisi ini membuat jalanan terlihat semakin jorok. Kami meminta pemerintah untuk segera menangani masalah ini,"jelasnya
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup Kabupaten Maros, Amiruddin mengakui adanya kendala pengangkutan sampah.
"Cuaca membuat kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bontoramba dan armada dipenuhi air. Jadi bukan karena kelalaian petugas, melainkan akibat hujan," sebutnya.
Menurutnya genangan di TPA Bontoramba menyebabkan armada pengangkut sampah harus mengantre, sehingga proses pengangkutan melambat.
"Curah hujan yang tinggi membuat TPA kami tergenang. Kendaraan pengangkut sampah harus antre, sehingga pengangkutan di lapangan ikut terhambat," jelasnya.
Sebagai solusi sementara, Amiruddin mengatakan pihaknya memindahkan sebagian pembuangan sampah ke TPS di Pasar Tramo Butta Salewangang. Selain itu, ia mengimbau warga agar lebih disiplin membuang sampah di tempat yang sudah disediakan.
