FAJAR.CO.ID, MAROS – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maros menyoroti kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Lingkungan Hidup (DPKPLH) dalam menangani sampah di musim penghujan.
Ketua Komisi II DPRD Maros, Marjan Massere, menilai penanganan sampah selama musim hujan ini cenderung diabaikan, bahkan menunjukkan ketidaksiapan dari instansi terkait.
Marjan mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, tumpukan sampah terlihat di beberapa titik, termasuk di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dekat Pasar Tramo Butta Salewangang.
Dia mengingatkan agar DPKPLH segera bergerak cepat mengatasi masalah sampah, karena selain mencemari lingkungan, sampah yang basah akibat hujan juga berpotensi menimbulkan penyakit.
"Kami memahami curah hujan sedang tinggi, tapi instansi terkait harus siap menghadapi musim hujan. Sampah yang sudah diambil dari warga seharusnya tidak hanya ditumpuk begitu saja di TPS," sebutnya.
Padahal dalam rapat dengar pendapat beberapa waktu lalu, kata dia, DPKPLH meminta penambahan armada untuk mengangkut sampah.
"Makanya kita berharap agar permintaan ini bisa sejalan dengan progres nyata dalam penanganan sampah," harapnya.
Sementara anggota komisi II lainnya, Andi Safriadi Adam, menilai penumpukan sampah di TPS selama musim hujan bukan solusi yang tepat, mengingat Maros sering dilanda banjir.
"Jangan sampai tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) malah jadi masalah baru ketika hujan deras dan banjir melanda," katanya
Bahkan sampah-sampah yang ditumpuk itu bisa saja terbawa banjir dan menimbulkan penyakit bagi warga, sambungnya.