FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Danny Pomanto akan mengevaluasi seluruh pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Mulai dari tataran lurah hingga kepala dinas.
“Bukan hanya itu (kepala dinas). Jadi semua harus dievaluasi. Camat dan lurah,” kata Danny saat ditemui di kediamannya di Jalan Amirullah, Selasa (17/12/2024).
Ia mengatakan langkah itu akan ditempuhnya karena bawahannya banyak yang tidak fokus bekerja. Ia menyebutnya ambigu.
Danny tak menyebut sosok yang ia maksud. Hanya saja, kata dia, pejabat-pejabat tersebut takut dianggap sebagai orang dekatnya.
Pasalnya, masa jabatannya akan berakhir tahun depan. Sementara menurut pemungutan suara Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar sudah digelar.
“Mereka sekarang kan ambigu bekerja. Mereka takut disebut jadi orangnya Pak DP. Ambigu kan, masa mau dibiarkan seperti itu,” ucapnya.
Karenanya, menurutnya solusi terbaik untuk mengatasi hal tersebut dengan mengevaluasi.
“Saya kira saya akan cari solusi terbaik. Biar anak-anak ini tidak ambigu bekerja,” terangnya.
Masa jabatan Danny sendiri memang dipastikan berakhir tahun depan. Namun belum pasti bulan berapa.
“Saya kan pasti akan berakhir. Mau berakhirnya kapan belum jelas. Kalau berakhirnya Mei masih lama itu. Apalagi November,” pungkasnya.
Sebelumnya, Danny telah mengganti Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Ferdy Mochtar. Ia menyebut pergantian itu karena kinerja Ferdy.
“Jadi kita ganti. Kita segarkanlah. Karena program kan tidak jalan juga di situ,” ucapnya.