Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) UID Sulselrabar, Budiono menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi dalam kesuksesan acara ini. Budiono menjelaskan bahwa program YBM ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
"Bantuan kali ini tidak hanya berupa paket sembako, tetapi juga pemeriksaan kesehatan dan penyediaan makanan bergizi bagi 200 santri. Kegiatan ini merupakan sinergi antara karyawan dan karyawati PT PLN (Persero) melalui zakat profesi yang dipotong setiap bulannya dan dikelola oleh YBM PLN, salah satunya melalui kegiatan Solidarity Food Truck, dengan tujuan untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berprestasi," ungkapnya.
Di samping kegiatan Solidarity Food Truck, acara ini juga dirangkaikan dengan kegiatan Muzaki Mengajar, yang merupakan kegiatan mengajar yang dilaksanakan oleh ibu-ibu anggota PIKK (Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati) UID Sulselrabar. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua PIKK PLN UID Sulselrabar, Ida Ajizah Budiono, yang berbagi pengelaman tentang pentingnya pendidikan untuk mencapai cita-cita masa depan dan berbakti kepada orang tua. Melalui kegiatan ini, diharapkan santri dapat memahami nilai-nilai pendidikan dan meraih kesuksesan di masa depan.
Dengan kegiatan Solidarity Food Truck dan Muzaki Mengajar, YBM PLN berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat serta mendorong peningkatan kesejahteraan dan pendidikan yang berkelanjutan. Program ini menunjukkan bagaimana zakat dapat dimanfaatkan untuk menciptakan dampak sosial yang signifikan.(*)
