FAJAR.CO.ID, MAROS — Proses rehabilitasi gedung poliklinik Puskesmas Bontoa di Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros akhirnya rampung.
Ini ditandai dengan peresmian yang dilakukan langsung Bupati Maros, HAS Chaidir Syam bersama Ketua DPRD Maros, Muhammad Gemilang Pagessa, serta pejabat lainnya.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam menjelasian anggaran yang digunakan untuk rehabilitasi gedung poliklinik ini mencapai Rp4,5 miliar.
"Jadi anggarannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 dan siap digunakan 2025," jelasnya usai peremian gedung Poliklinik Puskesmas Bontoa, Selasa, 31 Desember 2024.
Proses rehabilitasi ini kata dia, akan berlangsung selama enam bulan.
"Sebelumnya itu agak sempit, jadi setelah gedung ini jadi maka daya tampung pasien bertambah menjadi 70 orang," kata mantan Ketua DPRD Maros ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Maros, dr Muhammad Yunus mengatakan setelah proses rehab ini, ada penambahan sejumlah fasilitas.
"Mulai dari gedung rawat jalan, pendaftaran poli umum, kemudian pelayanan, laboratorium, poli gigi dan farmasi ada juga fasilitas USG 2 dimensi," jelas mantan Kapus Bantimurung ini.
Dia menyebutkan, sepanjang 2024, ada lima puskesmas yang direhabilitasi.
Rehabilitasi dilakukan karena kondisi bangunan yang sempit dan fasilitas yang masih terbatas.
Kelima Puskesmas itu yakni Cenrana, Simbang, Maros Baru, Marusu dan Bontoa.
Anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan dan rehabilitasi ini, kata dia, sekitar Rp4 miliar untuk satu Puskesmas.
"Sehingga total sekitar Rp20 miliar untuk lima puskesmas dengan sumber anggaran Dana DAK Fisik Tahun 2024," pungkasnya.(rin)