FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Perpustakaan adalah rumah bagi buku. Buku sebagai sumber ilmu pengetahuan. Karena itu, lembaga pendidikan tanpa perpustakaan, diibaratkan sayur tanpa garam.
Hal itu ditegaskan Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. Anshari, M.Hum. ketika membuka secara resmi penggunaan perpustakaan FBS pada Kamis, 2 Januari 2025 di Kampus Parangtambung.
Di tengah kemajuan dunia informasi dan teknologi, peran buku sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan tetap dibutuhkan.
"Tentu saja, kita akan mengadaptasi kemajuan. Dalam proses pengelolaan perpustakaan, kita akan memadukan perpustakaan konvensional dan perpustakaan digital sehingga mahasiswa dan dosen dapat merasakan keberadaan perpustakaan," kata Prof. Anshari.
Setelah tahap renovasi, kita telah menambah dan mengisi koleksi buku terbaru. Karya-karya dosen pun akan dipajang untuk dibaca para mahasiswa.
Selain itu, kita akan menghadirkan informasi tentang bahasa dan budaya dari luar negeri. Sudah ada dua negara yang akan berpartisipasi, yaitu Perancis dan Korea Selatan.
Dalam acara peresmian, dihadiri para pimpinan fakultas, pimpinan jurusan dan program studi, serta para staf akademik.