Fajar.co.id, Makassar – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel Prof Ambo Asse, resmi membuka Sekolah Tabligh pada Jumat, 3 Januari 2025. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini diselenggarakan oleh Majelis Tabligh PWM Sulsel.
Dalam sambutannya, Ambo Asse menekankan pentingnya kegiatan ini untuk menyiapkan mubalig profesional yang mampu menjalankan tugas dakwah sesuai amanah Al-Qur'an.
“Muhammadiyah membutuhkan mubalig profesional yang dapat mewujudkan dakwah sesuai tuntunan Q.S. An-Nahl ayat 125,” ujarnya.
"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk," ungkap Ambo Asse menerjemahkan ayat itu.
Ia menjelaskan bahwa ayat itu memberikan pedoman komprehensif dalam berdakwah, yaitu dengan hikmah (kebijaksanaan), mau'izhah hasanah (nasihat yang baik), dan debat atau diskusi yang dilakukan dengan cara terbaik.
Ambo Asse juga mengingatkan peserta untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti program ini hingga selesai. “Yang namanya pelatihan itu ada ujiannya, jadi saya berharap semua peserta tekun mengikuti dan berhasil lulus,” katanya. Prof. Ambo sendiri pernah menjadi pengurus Majelis Tabligh PWM Sulsel pada periode 1980-an.
Ketua Majelis Tabligh PWM Sulsel, Dr. Nurdin Mappa, menjelaskan bahwa Sekolah Tabligh ini merupakan pelatihan dasar bagi para peserta. “Jenjang berikutnya adalah Kulliyatul Muballighin. Jika diibaratkan, saat ini peserta berada di tingkat sekolah, dan berikutnya akan memasuki jenjang kuliah,” ungkapnya.
