Ketua DPRD Maros Selesaikan Konflik Warga Perumahan dan Pesantren di Kecamatan Mandai Terkait Banjir

  • Bagikan

"Hasil pengamatan kita, selain kontur wilayah, memang masalahnya ada pada saluran drainase yang tidak memadai dan tidak tersambung ke sungai. Tentunya saat terjadi hujan deras, air tertampung di satu titik terendah dan membuat beberapa blok terdendam banjir," terangnya.

Olehnya, kata dia, pihaknya akan merancang drainase warga agar saling terkoneksi dan diperlebar. Begitupun pembuangan air yang dimiliki oleh Pesantren bisa dirancang agar tak langsung turun ke permukiman warga di bawahnya, termasuk pondasi Pesantren akan dibuat berundak.

"Jadi drainasenya akan kita perlebar dan terkoneksi ke sungai dan anggarannya tentu dari Pemerintah Daerah. Nah untuk Pesantren kita akan dampingi juga agar membuat penampungan air dan pondasinya yang aman bagi warga sekitar. Insya Allah dalam waktu dekat kita akan meminta anggarannya ke DPRD," ujar Alfian.

Dengan adanya solusi itu, warga terdampak mengaku sudah bisa bernafas lega. Pasalnya, persoalan banjir yang terjadi selama ini tidak pernah bisa diselesaikan karena antara warga perumahan tidak dimediasi dengan baik oleh pemerintah.(*)

  • Bagikan