FAJAR.CO.ID, WAJO - Ketua DPRD Kabupaten Wajo, Firmansyah Perkesi, menerima aspirasi dari Serikat Pengusaha Retail Indonesia Minyak dan Gas (SPRINDO MIGAS) Sulawesi Selatan pada Senin (6/1/2025). Pertemuan yang dihadiri juga oleh anggota Komisi I DPRD Wajo, Andi Alauddin Palaguna, ini membahas keberlangsungan usaha Pertashop di Kabupaten Wajo.
Ketua DPW SPRINDO Migas Sulawesi, Ari Wibowo, mengungkapkan bahwa banyak Pertashop di Kabupaten Wajo terpaksa tutup karena kesulitan menutupi biaya operasional dan cicilan bank. "Kami minta bantuan DPRD untuk memperjuangkan nasib para pengusaha Pertashop yang ada di Wajo supaya bisa menjual pertalite," ungkapnya.
Kunci permasalahan terletak pada izin penjualan Pertalite yang belum dimiliki oleh Pertashop di wilayah tersebut. SPRINDO MIGAS berharap DPRD Wajo dapat membantu memperjuangkan kepentingan para pengusaha UMKM Pertashop yang menjadi mitra Pertamina di Bumi Lamaddukelleng.
Menanggapi aspirasi tersebut, Firmansyah Perkesi menyatakan akan segera melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. "Kami akan coba dulu mendatangi Pertamina untuk mempertanyakan masalah yang dialami para pengusaha Pertashop ini," jelasnya.
Ketua DPRD Wajo juga menegaskan bahwa penyelesaian masalah ini membutuhkan koordinasi dengan Pertamina dan SKK Migas sebagai pemegang kewenangan dalam perizinan penjualan bahan bakar minyak.(Humas DPRD Wajo)