Masa Satgas Nataru Berakhir, Pertamina Patra Niaga Sulawesi Sukses Kawal Distribusi dan Ketersediaan Energi di Sulawesi

  • Bagikan

Lebih lanjut, Fanda menyatakan bahwa hasil evaluasi Satgas Nataru ini akan menjadi acuan penting untuk pengembangan strategi distribusi energi yang lebih baik di masa mendatang. “Kami akan terus memperkuat sistem distribusi, terutama di daerah-daerah dengan pertumbuhan konsumsi yang signifikan. Hal ini untuk memastikan pasokan energi tetap terjamin, tidak hanya pada masa liburan panjang, tetapi juga dalam situasi darurat maupun kebutuhan harian masyarakat,” ungkapnya.

Sebelumnya diketahui, Pertamina Patra Niaga memiliki empat konsep utama layanan Satgas yaitu Layanan Energi, Layanan Remote Area, Layanan Promosi, dan Layanan Tambahan untuk mengamankan distribusi dan ketersediaan BBM dan LPG di Sulawesi.

Pada Layanan Energi, Pertamina menyediakan layanan BBM dan LPG melalui
702 SPBU, 77 SPBUN, 23 AMT PSO, 3 AMT NPSO, 3 SPBB, 205 Pertashop, 17 Terminal BBM, 328 Unit Mobil Tangki, 7 Terminal LPG/SPPEK, 388 Agen PSO, 87 Agen NPSO, 42 SPBE PSO, 8 NPSO, 15 BPT PSO dan 2 BPT NPSO, yang mana kesemuanya disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Selain itu Pertamina juga memiliki Layanan Remote Area guna mengantisipasi kendala suplai ke remote area (kepulauan kecil) akibat cuaca ekstrim, sehingga Pertamina melakukan Built Up Stock BBM di SPBU dan stok LPG di Agen/Pangkalan. Pada layanan ini juga Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi telah merealisasikan 60 SPBU BBM Satu Harga yang terletak di daerah Terluar, Terjauh dan Terdepan (SPBU 3T) di wilayah Sulawesi.

Pada layanan lain, Pertamina memiliki Layanan Promosi melalui aplikasi MyPertamina untuk konsumen berupa program kode keceriaan natal & tahun baru dengan membeli e-voucher MyPertamina senilai Rp.1.000.000,-, program MyPertamina Cashback dan beli Bright Gas Can Diskon Rp.2.500 di Bright Store dan Indomaret.

  • Bagikan

Exit mobile version