Isra’ Mi’raj dan Problem Solving

  • Bagikan

Bertemu dengan Allah dan menerima perintah shalat 5 waktu memberi pelajaran bahwa masalah yang besar akan menjadi kecil jika dihadapkan kepada Allah yang Maha Besar. Allah tempat bergantung, tiada daya dan kekuatan selain dari Allah. Jika sedang menghadapi masalah setiap saat bisa menghadap kepada Allah mengadukan segala permasalahan dan memohon pertolongan melalui aktivitas shalat.

Mindset harus ditindaklanjuti dengan action melalui perubahan strategi dakwah. Melihat Mekkah sudah tidak bisa menerima dakwah maka beliau mencari tempat dan pendukung baru di luar Mekkah. Akhirnya dipilihlah Yastrib yang kemudian diganti namanya menjadi Madinah.

Selama 10 tahun di Medinah Rasulullah bahu membahu membangun masyarakat. Menghadapi berbagai perang besar seperti Perang Badar, Uhud dan Khandak kemudian gencatan senjata Perjanjian Hudaibiyah. Berdakwah ke kabilah dan suku yang lain hingga Persia dan Romawi. Akhirnya pada tahun 10 Hijiriyah Rasulullah kembali ke Mekkah dan  meraih kemenangan di peristiwa Fathuh Mekkah.  

Kesimpulan dari uraian di atas yaitu menghadapi masalah butuh dua hal yaitu mindset atau modal spiritual yang membangun daya tahan, dan kecerdasan dalam melakukan perubahan strategi. Mindset dan modal spiritual akan membangun pola pikir dan keyakinan bahwa segala tantangan dan masalah bisa dihadapi, dihayati dan dinikmati dengan pertolongan Allah.

Kecerdasan membuat kita berpikir mencari solusi yang tepat. Jika perlu lakukan perubahan strategi untuk mencapai tujuan. Melalui kerja keras, cerdas, ikhlas dan tawakkal kepada Allah akhirnya kemenangan dapat diraih sebagai buah dari kesabaran, kecerdasan dan keimanan kepada Allah. Apakah Anda masih takut menghadapi masalah? Semoga tidak lagi. Selamat merenungi hikmah isra' mi'raj.(*)

  • Bagikan