Di sisi lain, Kapolres Bone AKBP Erwin Syah mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus mendalami jaringan narkoba ini hingga ke aktor intelektual yang berada di baliknya. "Kami tidak hanya memburu pelaku lapangan, tetapi juga otak di balik operasi ini," ujar Kasat Narkoba AKP Aswar.
Syahrir juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima informasi dan memastikan kebenarannya sebelum menyebarkan berita. "Kami harap masyarakat tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi. Mari bersama-sama menjaga integritas lembaga pemasyarakatan," tutupnya.
Kasus ini menjadi pengingat penting akan perlunya sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan aparat penegak hukum dalam memerangi peredaran narkoba yang semakin kompleks. (edy/fajar)