Rumah dinas wali kota berlokasi di Jl Haji Ince Saleh Dg Tompo, sementara rumah dinas wakil wali kota di Jl Hertasning.
"Begitu juga dengan rujab, kita perlu koordinasi terkait kebutuhan-kebutuuannya," ujarnya.
Adapun anggaran operasional rumah tangga Wali kota sebesar Rp6 miliar. Sementara untuk wakil wali kota sebesar Rp4 miliar.
Anggaran tersebut mencakup kebutuhan rumah rangga kepala daerah dan wakil kepala daerah selama satu tahun.
Anggaran rumah tangga tersebut termasuk jamuan untuk tamu, makan minum rapat, honor belanja jasa, hingga pembayaran PBB rumah jabatan.
"Itu untuk fasilitas rumah tangga kepala daerah dan wakilnya. Honor belanja jasa itu untuk pembayaran pramusaji, driver, petugas kebersihan, hingga laundry," terangnya.
Selain itu, Pemkot Makassar juga mengalokasikan anggaran pemeliharaan rumah dinas.
Anggaran yang disiapkan masing-masing Rp200 juta untuk rujab Wali kota dan wakil Wali kota. Totalnya Rp400 juta.
"Ini untuk pemeliharaan atau rehabilitasi ringan rujab, misalnya jika ada yang bocor atau hal-hal kecil lainnya," pungkasnya.
(Arya/Fajar)