Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas pelaku kejahatan, tanpa pandang bulu. Ia juga mengimbau maskapai penerbangan untuk meningkatkan pengawasan terhadap barang bawaan penumpang dan memberikan sanksi tegas kepada karyawan yang terbukti melakukan pelanggaran.
"Kami juga mengimbau masyarakat yang pernah mengalami kejadian serupa untuk segera melapor agar kasus ini dapat diusut tuntas," tambahnya.
Kasus ini juga menjadi peringatan bagi maskapai penerbangan dan pengelola bandara untuk memperketat sistem keamanan bagasi, guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Sementara itu, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, melalui keterangan tertulisnya, menyampaikan bahwa Lion Air telah menerima laporan terkait kehilangan barang berharga dari penumpang penerbangan JT-992 rute Makassar-Kendari pada Sabtu, 8 Februari 2025.
"Saat ini, tim kami sedang melakukan investigasi mendalam untuk mengidentifikasi penyebab kejadian ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan," ungkap Danang.
Dia juga menegaskan komitmen Lion Air untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan pelanggan. "Kami menghimbau pelanggan untuk selalu menyimpan barang berharga di bagasi kabin dan mengawasinya langsung selama perjalanan, sesuai dengan ketentuan yang telah disosialisasikan," tambahnya.
Danang juga menjanjikan akan memberikan update lebih lanjut setelah proses investigasi selesai.(*)
