FAJAR.CO.ID, MAROS – Seorang porter maskapai Lion Air diamankan oleh Kepolisian Sektor Bandara Polres Maros, setelah diduga membobol koper penumpang tujuan Kendari di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Peristiwa tersebut terungkap setelah korban yang berinisial ADJ, penumpang yang hendak terbang menuju Bandara Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, menyadari perhiasannya hilang setelah tiba di Kendari.
Korban pun kemudian mengunggah video di media sosial yang memperlihatkan kondisi kopernya yang dirusak, sambil menangis karena kehilangan perhiasan tersebut. Dalam video tersebut, ia mengungkapkan kehilangan dua barang berharga berupa gelang emas dan cincin seberat 4 gram, yang terjadi pada Sabtu, 8 Februari 2025.
Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, membenarkan kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban dan langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kami telah menerima laporan terkait kehilangan perhiasan penumpang yang viral di media sosial. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak maskapai dan kejadian ini masuk dalam wilayah hukum kami," kata AKBP Douglas.
Pihak kepolisian segera menindaklanjuti kasus ini dengan memeriksa sejumlah pihak yang terlibat, termasuk empat orang porter yang diduga terlibat dalam kasus ini yang telah diserahkan pihak Lion Air kepada Polsek Bandara.
"Kami telah mengamankan salah satu terduga pelaku dan masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Kapolres.
Terkait barang bukti yang hilang, pihak kepolisian menyebutkan bahwa barang tersebut berupa satu cincin dan satu gelang emas dengan berat sekitar 4 gram.