Pemerintah Dirikan Posko Pengungsian dan Dapur Umum untuk Korban Banjir

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAROS – Pemerintah Kabupaten Maros bersama aparat TNI dan Polri bergerak cepat menanggapi banjir yang merendam wilayah tersebut sejak Selasa malam (11/2/2025). Sejumlah posko pengungsian telah didirikan di berbagai lokasi untuk menampung warga terdampak.

“Kami sudah menginstruksikan seluruh aparat untuk membantu evakuasi. Alhamdulillah, kami dibantu oleh TNI dan kepolisian. Semalam, posko pengungsian mulai dibuka di beberapa tempat yang layak,” ujar seorang pejabat setempat.

Salah satu lokasi pengungsian berada di Masjid Al-Markaz, yang saat ini menampung sekitar 200 warga. Selain itu, sejumlah kantor pemerintahan seperti kantor camat, Koramil, dan Polsek juga digunakan sebagai tempat pengungsian bagi warga yang terdampak banjir.

Pemerintah bersama masyarakat dan Dinas Sosial telah menyiapkan dapur umum di beberapa titik untuk memenuhi kebutuhan pangan warga yang mengungsi.

“Alhamdulillah, ada juga masyarakat yang berpartisipasi dengan menyediakan dapur umum bagi para pengungsi. Dinas Sosial akan menyalurkan logistik ke lokasi-lokasi tersebut,” jelasnya.

Namun, distribusi logistik masih terkendala akibat akses jalan utama yang terendam banjir dan kemacetan di jalur poros Maros-Makassar. “Kami terus berupaya mengatasi kendala ini agar bantuan bisa segera sampai ke lokasi-lokasi pengungsian,” tambahnya.

Meskipun aktivitas perkantoran diliburkan sementara, layanan kesehatan tetap beroperasi. Puskesmas dan rumah sakit tetap buka dengan tenaga medis yang bersiaga.

“Kalau ada warga yang sakit, BPBD akan mengambil tindakan dengan mengevakuasi mereka menggunakan perahu karet ke rumah sakit atau puskesmas,” ujarnya.

  • Bagikan