Tujuan FPK dibentuk untuk menjadi jembatan komunikasi antar elemen masyarakat. FPK juga diharapkan dapat mencegah potensi konflik berbasis SARA. Adapun program FPK meliputi dialog antarbudaya, mediasi konflik, pelatihan toleransi dan pengelolaan keberagaman.
Berfungsi sebagai wadah informasi, komunikasi, konsultasi, dan kerja sama antara masyarakat, FPK diarahkan untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara, dan mengembangkan pembauran kebangsaan.
Pembentukan FPK Provinsi Sulsel sendiri didukung Plt Kepala Bakesbangpol Sulsel, Ansyar, yang memimpin langsung pembentukan FPK sejak 14 Januari 2025 lalu. (Erfyansyah/fajar)