FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin atau Appi menyebut iuran sampah gratis belum bisa diberlakukan keseluruhan. Diterapkan bertahap.
Iuran sampah ini merupakan salah satu janji kampanye Appi. Saat Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2024.
“Jadi ini, iuran sampah gratis ini akan berjalan secara bertahap. Kenapa?
Karena anggarannya itu tidak masuk di pokok yang kemarin. Sehingga kita akan masukkan ke dalam perubahan,” kata Appi saat ditemui di Kantor DPRD Makassar, Senin (3/3/2025).
Tahap awal, ia mengatakan baru bisa diterapkan untuk kelompok rumah tangga miskin ekstrem.
“Akan kita mulai secara bertahap di kelompok rumah tangga yang miskin ekstrim dulu. Kita mulai ini,” ucapnya.
“Nah, sehingga kita mulai dari para miskin ekstrim yang akan kita ukur dari penggunaan KWH listrik mereka,” tambahnya.
Di sisi lain, Appi menyebut akan ada peningkatan iuran sampah untuk kategori bangunan komersil. Seperti hotel dan restoran.
“Pelan-pelan kita akan menjalankan ini, supaya di dalam prosesnya, karena akan ada proses peningkatan pembayaran iuran sampah kepada bangunan-bangunan komersil, seperti hotel dan restoran, dan kita akan atur berapa nilainya sehingga proses pendapatan itu tidak anjlok,” terangnya.
Penerapan tersebut, menunggu Peraturan Wali Kota (Perwali). Di situ diatur detailnya.
“Ini gak bisa langsung Karena harus yang paling pertama perwalinya harus muncul dulu. Perwali harus ada, lalu kita menentukan siapa orang yang akan disasar, berapa banyak, dan anggarannya seperti apa,” jelasnya.
