"Jangan buang sampah sembarangan, apalagi ini adalah aliran sungai yang rawan banjir, yang rugi masyarakat sendiri. Ini saja sampah bekas banjir menumpuk dan lama tak diangkut," imbuhnya.
Setelah terkumpul, sampah itu kemudian diangkut dengan menggunakan armada pengangkut sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang disiapkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Tidak hanya sampah plastik yang dibersihkan, namun juga ada sampah-sampah potongan kayu dan gabus tak terpakai yang berhasil dikumpulkan.
Sementara itu Kepala UPTD TPI Labuang, Burhan mengaku terbantu dengan aksi bersih-bersih yang dilakukan TNI AU ini.
Apalagi setelah banjir yang terjadi baru-baru ini, banyak sampah yang menumpuk di tepian sungai.
"Sebenarnya kami rutin membersihkan, tapi memang tidak maksimal karena kurangnya personel yang kami miliki. Juga ini sampah kiriman pasca banjir yang menumpuk," jelasnya.
Dia juga mengatakan banjir kemarin juga menyebabkan aktivitas jual beli di TPI ini lumpuh total selama sepekan. Bahkan saat air sudah surut, lumpur tebal menutupi tempat penjualan pedagang.(rin)