Perang Ketupat dan Pantiaw Ubi Sudah Tercatat sebagai Kekayaan Intelektual dari Bangka Barat

  • Bagikan
IST

Ekspresi budaya tradisional dari Bangka Barat yang lainnya adalah Sedekah Gunung Pelangas. Yakni Prosesi adat taber gunung pada Masyarakat adat Jerieng, , Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Taber yang diartikan sebagai aktivitas untuk menolak bala dengan menggunakan air beras, kunyit, dan tumbuhan taber. Taber gunung adalah prosesi adat untuk menolak bala dan mengharapkan berkah yang di laksanakan di atas gunung. Di pulau Bangka pada dasarnya tidak memiliki gunung secara tampak mata terlihat seperti perbukitan, hanya saja dikarenakan gunung Pelangas merupakan puncak tertinggi di wilayah Desa Pelangas, sehingga masyarakat setempat menyebutnya dengan istilah gunung.

Di Bangka Barat juga ada pengetahuan tradisional yang terkenal yakni Pantiaw Ubi. Kuliner Khas Desa Sungaibuluh Kec. Jebus ini dibuat dengan bahan baku terbuat dari ubi kayu atau singkong (menggale) yang dikenal dengan sebutan Pantiaw Ubi.

Secara tampilan memiliki kesamaan dengan Pantiaw beras dan Pantiaw gandung yang membedakan terletak di proses pembuatan dan bahan baku yang digunakan. pantiaw ubi yang terbuat dari olahan ubi kayu berwarna putih dengan bentuk menyerupai mie dengan tekstur kenyal, disajikan dengan siraman kuah ikan yang memberikan sensasi rasa yang unik ketika dimakan.

Kakanwil Kementerian hukum Kepulauan Bangka Belitung Harun Sulianto menjelaskan bahwa pencatatan Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) bertujuan untuk memberikan pelindungan hukum sehingga mencegah penyalahgunaannya oleh pihak yang tidak berwenang dan dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi.

  • Bagikan

Exit mobile version