FAJAR.CO.ID, LUWU TIMUR – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Wae Mami melakukan ekspose atau memaparkan kinerja dihadapan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam diruang rapat bupati, Senin 17 Maret 2025.
Bupati Luwu Timur didampingi Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum, Samuddin. Dalam ekspose tersebut, Direktur Perumda Wae Mami, Andi Maryam mengaku masih ada kendala dalam mengoptimalkan pelayanan.
“Masih ada kendala untuk dapat mengoptimalkan pelayanan, tapi itu bukanlah sepenuhnya masalah karena pelayanan ke masyarakat lebih kita maksimalkan,” ungkap Andi Maryam.
Ia menjelaskan, sejumlah intake yang ada belum sepenuhnya berfungsi dengan baik sesuai dengan harapan karena adanya kerusakan, termasuk dengan jaringan yang ada juga belum sepenuhnya difungsikan baik.
“Jaringan pipa kami yang ada di Wasuponda belum diconnect kan kembali setelah kontraktor melaksanakan pekerjaan disana sehingga pipa kami menjadi korban,” ungkap Andi Maryam sambil menunjuk ke layar proyektor.
Selain itu, Intake air baku sungai Labongko yang ada di IPA IKK Burau juga butuh perbaikan yang maksimal agar keluhan air bersih masyarakat di kecamatan Burau dapat teratasi. “Kita butuh anggaran senilai Rp27 milyar di sungai Labongko,” katanya.
Sementara itu, Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam mengatakan, pelayanan air bersih untuk kepentingan masyarakat lebih diutamakan ketimbang yang lain dikarenakan air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat.
Kehadiran Perumda, kata Irwan, dapat menjawab keresahaan masyarakat soal kebutuhan air bersih. “Segera buatkan proposalnya nanti saya yang kawal di Balai maupun di Pusat,” kata ketua DPD Nasdem Luwu Timur ini. (Alfian Alwi/fajar)