FAJAR.CO.ID – Kasus penembakan Hasfiani alias Imam (30) sales mobil di kawasan Aceh Utara, Aceh kian menarik perhatian publik.
Seperti diketahui sebelumnya, nama Imam ramai disorot lantaran telah menjadi korban pembunuhan oleh oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) AL.
Yang mana, dirinya ditembak mati oleh oknum TNI AL berinisial DI saat tengah menguji kelayakan sebuah mobil.
Tidak hanya itu, jasad sales mobil tersebut juga dibuang oleh pelaku di semak-semak kawasan Gunung Salak usai berhasil menyerang korban hingga tewas.
Sebagaimana dikutip Pojoksatu.id dari portal media sumbar.antaranews.com pada Selasa (18/3/2025).
Dalam artikelnya, Kasi Humas Polres Lhokseumawe, Salman Alfarisi turut menanggapi kasus pembunuhan tersebut.
Salman mengonfirmasi bahwa jasad korban dibuang oleh pelaku di semak-semak lintasan kawasan yang mengarah ke Takengon.
Hal ini diketahui usai pihak kepolisian menindaklanjuti laporan dari pihak keluarga korban terkait kasus tersebut.
Yang mana, dalam laporan tersebut pihak keluarga korban menjelaskan bahwa Imam tidak dapat dihubungi selama kurang lebih tiga hari.
Tidak heran, hal ini membuat keluarga sales mobil tersebut sontak curiga terkait keberadaan korban.
Tidak lama setelah menerima laporan tersebut, aparat kepolisian berhasil menemukan jasad korban di kawasan Gunung Salak.
“Jasad korban ditemukan di kawasan kilometer (KM) 30 jalan KKA menuju Takengon,” jelas Kasi Humas Polres Lhokseumawe.
Lebih lanjut, Mayor Laut (PM) Anggiat Napitupulu juga turut menanggapi kasus pembunuhan tersebut.